Pages

Thursday 30 May 2013

List Game Radeon GSC (30 Mei 2013)

Halooo sobat blogger, selain posting-posting tentang software, admin juga jualan DVD Game Nih..
Berikut list game nya ^^



v   Assasins Creed Brotherhood
v  Age Of Empires 2
v  Age Of Pirates 2
v  Avatar the Legend Of Aang
v  Battle Field 3
v  Battle Field 2 Bad Company
v  BMW M3 Challenge
v  Burnout Paradise
v  Call Of Duty 1
v  Call Of Duty 2
v  Call Of Duty 4 MW1
v  Call Of Duty 4 MW 2
v  Call Of Duty 4 MW 3
v  Call Of Duty Black Ops
v  Call Of Juraez
v  Chaos Legion
v  Command and Conquer 3 Tiberium Wars
v  Command and Conquer 3 Kanes Wrath
v  CS 1.6
v  CS 1.8
v  CS Source 1.9
v  Condition Zero
v  CS Extreme v5
v  CS Extreme v6
v  CS Global Offensive
v  CS Point Blank
v  Crysis
v  Crysis 2
v  Devil May Cry 3
v  Devil May Cry 4
v  Dead Island
v  Dragon Age 4
v  Dynasty Warrior 4
v  Dynasty Warrior 6
v  Ghost Recon Advance Warfighter
v  GTA 3
v  GTA Vice City
v  GTA IV
v  GTA San Andreas
v  Heroes Might of The Magic V
v  Need For Speed The Run
v  Need For Speed Shift 2
v  Left 4 Dead
v  Left 4 Dead 2
v  Mortal Combat
v  Naruto Shippuden Mugen
v  NFS Underground
v  NFS Underground 2
v  NFS Most wanted
v  NFS Carbon
v  NFS Under Cover
v  Ninja Blade
v  Resident Evil 4
v  Resident Evil 5
v  Resident Evil Operation Racoon City
v  Sniper Elite
v  Transformer The Game
v  Transformer 2
v  Sniper Ghost Warrior
v  Dark Siders
v  Street Fighters X Tekken
v  FIFA 12
v  I’am Alive
v  NFS Most Wanted 2012
v  PES 2013
v  Prototype


Untuk pemesanan hubungi : 08956063302
FB : Gustiyanto Tama
Twitter : gustii__

Friday 10 May 2013

Download SMADAV Pro 9.2.1 2013 Full Gratis

 
Sobat tentu sudah taukan antivirus lokal satu ini,ya si awal tahun 2013 ini Smadav merilis versi terbarunya yang sudah support Windows 8 serta tambahan ratusan databsae virus,so buat pengguna setia smadav jangan lupa diupdate ya.


Changes :


  • Support Windows 8
  • 229 Database Virus Baru
  • Perubahan Tampilan
  • Dsb.
Link Download :

Download Smadav 9.2.1 2013 instaler

download keygen

Avg Internet Security 2013 Bussines Edition + SN Gratis


Avg Internet Security 2013 Bussines Edition ini merupakan salah satu edisi dari Internet security 2013 yang dikeluarkan oleh AVG yang dikhususkan untuk memproteksi pada PC dalam skala bisnis,so pastinya akan lebih banyak fitur proteksi yang ada di AVG INTERNET SECURITY 2013 Bussines Edition.


Link Download :

Download Avg Internet Security 2013 Bussines Edition Full Serial Number (115MB)

Download Avast Pro Antivirus 8 Full Gratis


Sobat pasti sudah tidak asing dengan antivirus satu ini,Avast adalah salah satu Antivirus yang paling banyak digunakan karena dipercaya atas kemampuannya melindungi windows anda dari serangan berbagai jenis virus,malware dan kawan-kawannya,nah bagi sobat yang sudah lama mempercayai avast sebagai antivirusnya dan belum update ke versi 8 dan masih menggunakan avast lama silakan dicoba versi terbarunya,atau bagi sobat yang ingin memakai antivirus avast pro ini silakan dicoba juga,
Screen Shoot :


Link Download :

Download Avast Pro 8 Full License(134MB)

Download Software Pendukung System PC

Kali ini saya akan post download software (pertama) pendukung system pc anda. Kalau anda punya masalah seperti missing .dll, file not found, dan lain-lain, coba anda download yang anda butuhkan dibawah ini ^^



1.Versi Paling Update Untuk Directx 9 :

Download Latest Directx 9


2.Microsoft Visual C++ 2010 Redistributable Package) :

Download MV C++ 2010(32bit)
Download MV C++ 2012(64bit)

3.NetFramework 3.5 SP1 :

Download NetFrameWork 3.5 SP1

4.OpenAl :

Download OpenAL

5.Update Driver VGA Sesuai dengan VGA yang anda gunakan

6.Jika Semua software diatas sudah lengkap,tapi masih ada file .dll yang missing coba cari dengan dll files fixer,download disini :

Download DLL Files Fixer

Jika ada link error, segera komentar dibawah ini ya ^^

Friday 5 October 2012

Biografi Green Day : Punk Rock Sosialis



Green Day adalah band punk rock asal Amerika yang dibentuk pada tahun 1987 di Berkeley, California. Band ini terdiri dari trio Billie Joe Armstrong, Mike Dirnt, dan Tre Cool. Green Day sangat diakui karena keberhasilan mereka dalam membuat genre punk rock kembali terkenal, bersama-sama dengan Sublime, The Offspring, dan Rancid.[1][2][3]
Pada tahun 1990, bersama dengan drummer pertama mereka, John Kiffmeyer, Green Day merekam album pertama mereka, 39/Smooth. Namun pada tahun yang sama, Tre Cool menggantikan menggantikan posisi drummer John Kiffmeyer yang keluar karena ingin melanjutkan kuliah. Tré Cool kemudian mulai berkontribusi pada album kedua Green Day, Kerplunk, dan telah menjadi anggota tetap sejak itu. Album terobosan Green Day, Dookie, yang dirilis pada tahun 1994, berhasil mendapatkan status diamond dari RIAA dan membawa Green Day ke puncak karier mereka. Namun, bertolakbelakang dengan Dookie, tiga album Green Day berikutnya, berturut-turut Insomniac, Nimrod, dan Warning, gagal mendapatkan sukses seperti Dookie. Meski Insomniac dan Nimrod berhasil mendapatkan status platinum dan Warning mendapatkan status emas, ketiga album tersebut justru memperlihatkan popularitas mereka yang secara keseluruhan menurun drastis.[4] Adalah album rock opera mereka pada tahun 2004, American Idiot, yang mengembalikan popularitas mereka, terutama dengan penggemar dari generasi yang lebih muda. American Idiot terjual lebih dari 5 juta copy di Amerika Serikat sendiri.[4] Album kedelapan mereka, 21st Century Breakdown, dirilis pada 2009 dan berhasil mendapatkan kinerja chart terbaik sepanjang karier Green Day.[5] Green Day berencana akan merilis album trilogi dalam selang waktu lima bulan terhitung sejak September 2012.[6] Ketiga album tersebut benama ¡Uno!, ¡Dos!, dan ¡Tré!.[6]
Green Day telah menjual lebih dari 65 juta copy album mereka di seluruh dunia dengan 24,639 juta di Amerika Serikat sendiri.[7] Green Day telah memenangkan 5 penghargaan Grammy Awards: Best Alternative Album untuk Dookie, Best Rock Album untuk American Idiot, Record of the Year untuk "Boulevard of Broken Dreams", Best Rock Album untuk kedua kalinya untuk 21st Century Breakdown dan Best Musical Show Album untuk American Idiot: The Original Broadway Cast Recording.

Sejarah

Formasi dan era Lookout! (1987–1993)

Pada tahun 1987, sahabat Billie Joe Armstrong dan Mike Dirnt yang berusia 15 tahun membentuk band bernama Sweet Children. Mereka pertama kali tampil pada 17 Oktober 1987 di Rod's Hickory Pit di Vallejo, California dimana ibu Armstrong bekerja.[8] Pada awal 1988, Armstrong dan Dirnt mulai bekerja dengan Sean Hughes dan mantan drummer Isocracy, John Kiffmeyer, atau juga dikenal sebagai Al Sobrante. Sean Hughes bertindak sebagai bassist dan Kiffmeyer bertindak sebagai drummer sekaligus manajer bisnis mereka, menangani jadwal penampilan dan membantu mereka mendirikan basis pengemar. Seperti dikutip film Punk's Not Dead, Armstrong menyebutkan band Operation Ivy (yang beranggotakan Tim Armstrong dan Matt Freeman dari Rancid) sebagai pengaruh besar bagi mereka dan menginspirasi mereka untuk membentuk band.
Setelah Hughes meninggalkan Sweet Children pada 1988, Larry Livermore, pemilik Lookout! Records, melihat mereka tampil dan memutuskan mengontrak mereka ke labelnya. Pada 1989, mereka merekam mini album pertama mereka, 1,000 Hours. Sebelum merilis 1,000 Hours, mereka memutuskan untuk berhenti menggunakan nama Sweet Children. Berdasarkan Livermore, hal ini untuk menghindari kerancuan dengan band lokal lain bernama Sweet Baby.[9] Mereka pun memutuskan menggunakan nama Green Day.[10]
Lookout! kemudian merilis album studio perdana Green Day, 39/Smooth, pada awal tahun 1990. Green Day juga merekam 2 mini album pada tahun yang sama, Slappy dan Sweet Children. Pada tahun 1991, Lookout! Records merilis album kompilasi berjudul 1,039/Smoothed Out Slappy Hours yang menggabungkan lagu-lagu dari album 39/Smooth beserta mini album Slappy dan 1,000 Hours. Pada akhir 1990, Segera setelah tour nasional pertama mereka, Sobrante meninggalkan area East Bay untuk kuliah. Drummer The Lookouts, Tre Cool, mulai mengisi sebagai pengganti sementara. Ketika Sobrante memutuskan untuk keluar dari band, posisi Cool sebagai drummer Green Day menjadi permanen. Mereka melakukan tour hampir sepanjang tahun 1992 dan 1993. Mereka bahkan pernah tampil di Eropa. Album kedua Green Day, Kerplunk, yang dirilis pada tahun 1992 berhasil menuai sukses dengan menjual 50.000 copy di Amerika Serikat.[11]

Sukses Dookie (1994–1996)



Kesuksesan terselubung Kerplunk mengarah kepada banyaknya major label yang tertarik untuk mengontrak Green Day. Mereka kemudian meninggalkan Lookout! dan menandatangani kontrak dengan Reprise Records setelah menarik perhatian produser Rob Cavallo. Mereka terkesan dengan hasil kerjanya dengan The Muffs, hingga mereka kemudian menyatakan bahwa Cavallo “adalah satu-satunya orang yang dapat kami ajak bicara dan berhubungan dalam musik”.[12] Adanya kontrak dengan Reprise menyebabkan banyak penggemar punk rock menganggap Green Day melakukan sellout.[13] Mengenai cobaan mereka pada periode tersebut, Armstrong berbicara kepada majalah Spin pada 1999

,
I couldn't go back to the punk scene, whether we were the biggest success in the world or the biggest failure … The only thing I could do was get on my bike and go forward. [14]


Pasca kontrak dengan Reprise, mereka mulai bekerja dengan album mayor perdana mereka, Dookie. Direkam dalam kurun 3 minggu dan dirilis pada Februari 1994,[15] Dookie menuai sukses komersial, terbantu oleh pemutaran MTV yang sangat sering untuk lagu "Longview", "Basket Case", dan "When I Come Around", dimana semua lagu tersebut mencapai posisi 1 di chart Modern Rock Tracks. Pada tahun yang sama, Green Day melakukan tour nasional dengan band queercore Pansy Division sebagai aksi pembuka. Pada penampilan 9 September 1994 di Hatch Memorial Shell di Boston, terjadi kerusuhan saat set mereka (dipotong menjadi 7 lagu) dan ketika kerusuhan tersebut berakhir, 100 orang terluka dan 45 orang ditahan.[16] Green Day juga mengikuti festival Lollapalooza dan Woodstock '94, dimana mereka memulai perang lumpur. Pada salah satu konser, seorang petugas keamanan salah mengira bassist Mike Dirnt sebagai penggemar yang menaiki panggung dan memukulnya di bagian mulut.[17] Dilihat oleh jutaan pemirsa TV, penampilan Woodstock 1994 semakin mengangkat publisitas Green Day[12] dan membantu mendorong penjualan album mereka ke status diamond. Pada tahun 1995, Dookie memenangkan Grammy Award untuk Best Alternative Album. Mereka juga mendapatkan nominasi atas 9 MTV Video Music Awards termasuk Video of the Year.[18]
Pada 1995, singel baru untuk soundtrack film Angus berjudul "J.A.R." dirilis. Singel tersebut berhasil menduduki posisi 1 di chart Billboard Modern Rock Tracks. Lagu tersebut kemudian diikuti oleh album studio keempat mereka, Insomniac, yang dirilis pada musim gugur 1995. Album tersebut awalnya mendapat respon hangat, mendapatkan 4 dari 5 bintang dari Rolling Stone.[19] Singel yang dirilis dari Insomniac adalah "Geek Stink Breath", "Stuck with Me", "Brain Stew/Jaded", dan "Walking Contradiction". Walaupun album tersebut tidak menuai sukses sebesar Dookie, Insomniac terjual sebanyak 2 juta copy di Amerika Serikat.[20] Sebagai tambahan, album tersebut membawa Green Day memenangkan nominasi penghargaan untuk "Favorite Artist", "Favorite Hard Rock Artist", dan "Favorite Alternative Artist" pada American Music Awards tahun 1996. Video musik untuk "Walking Contradiction" mendapatkan nominasi Grammy untuk "Best Video, Short Form", dengan tambahan untuk nominasi "Best Special Effects" di MTV Video Music Awards.[21] Pada 1996, Green Day secara mendadak membatalkan tour Eropa mereka atas alasan kelelahan.[22]

Pertengahan karier dan penurunan popularitas (1997–2002)

Setelah masa istirahat pada 1996, Green Day mulai bekerja untuk album baru mereka pada 1997. Dari segi outset, baik Green Day maupun Cavallo setuju untuk membuat album yang berbeda dari album sebelumnya.[23] Hasilnya adalah Nimrod, sebuah album eksperimental dengan deviasi dari ciri khas punk-rock mereka. Album tersebut dirilis pada Oktober 1997. Terdapat variasi materi dalam album ini, antara lain [pop punk], surf rock, ska, hingga ballad akustik. Nimrod hanya dapat memasuki posisi 10 di chart. Sukses dari "Good Riddance" membawa Green Day memenangkan MTV Video Award untuk kategori Best Alternative Video.[24] Singel lain yang dirilis dari Nimrod adalah "Nice Guys Finish Last", "Hitchin' a Ride" dan "Redundant". Green Day melakukan tour promo Nimrod mulai dari akhir 1997 hingga sepanjang 1998.
Pada tahun 2000, Green Day merilis album keenam mereka, Warning, dengan gaya yang bahkan semakin menjauhi sesuatu yang ada dalam Nimrod. Untuk promo album tersebut, Green Day berpartisipasi di Warped Tour tahun 2000. Mereka juga melakukan tour indepnden pada tahun 2001. Sementara itu, penilaian yang diterima Warning cukup beragam.[25] Walaupun berhasil menghasilkan hits "Minority" dan "Warning", beberapa pengamat berani menarik kesimpulan bahwa Green Day terlah kehi;angan relevansi,[25] dan akibatnya adalah penurunan popularitas yang drastis. Sementara semua album Green Day sebelumnya setidaknya mendapatkan platinum, Warning hanya mendapat sertifikasi emas. Meski begitu, pada California Music Awards tahun 2001, Green Day memenangkan keseluruhan delapan penghargaan yang dinominasikan untuk mereka. Green Day memenangkan penghargaan untuk kategori Outstanding Album (Warning), Outstanding Punk Rock/Ska Album (Warning), Outstanding Group, Outstanding Male Vocalist, Outstanding Bassist, Outstanding Drummer, Outstanding Songwriter, dan Outstanding Artist.[26]
Green Day merilis dua album kompilasi secara berturut-turut, yaitu International Superhits! pada 2001 dan Shenanigans pada 2002. International Superhits dan International Supervideos!, yang dikemas sebagai satu paket, berhasil mendapat sertifikasi platinum di Amerika Serikat United States. Sementara itu, Shenanigans mengikutsertakan beberapa lagu b-side mereka, termasuk lagu "Espionage" yang menjadi salah satu soundtrack film Austin Powers: The Spy Who Shagged Me dan menjadi nominasi Grammy Award untuk Best Rock Instrumental Performance. Pada musim semi 2002, Green Day mengikuti Pop Disaster Tour bersama Blink-182 yang saat itu meraih sukses lebih besar. Tour tersebut didokumentasikan dalam DVD Riding in Vans with Boys.

American Idiot dan sukses kembali (2003–2006)

Pada musim panas 2003, Green Day kembali ke studio utnuk menulis dan merekam materi untuk album baru yang memiliki judul sementara Cigarettes and Valentines.[27] Setelah menyelesaikan 20 lagu, master rekaman mereka dicuri dari studion oleh oknum tidak dikenal. Daripada merekam ulang lagu-lagu yang dicuri, Green Day justru memutuskan untuk membatalkan album tersebut dan memulai ulang, dengan pertimbangan bahwa materi tersebut tidak cukup mewakilkan karya terbaik mereka


 
 
Sementara itu Green Day sembapt berkolaborasi dengan Iggy Pop dalam dua lagu untuk albumnya, Skull Ring, pada November 2003. Pada 1 Februari 2004, lagu cover dari "I Fought the Law" dirilis sebagai singel dan memulai debut komersial untuk iTunes selama NFL Super Bowl XXXVIII.
Pada September 2004, Green Day merilis album ketujuh mereka, American Idiot, yang langsung berhasil menduduki posisi satu di chart Billboard, dibantu oleh sukses dari singel pertama album, "American Idiot". Album ini merupakan album konsep berkomposisi punk rock opera" dengan kisah tokoh fiksi "Jesus of Suburbia".[29] American Idiot memenangkan Grammy Awards tahun 2005 untuk kategori Best Rock Album dan juga nyaris menyapu bersih MTV Music Awards tahun 2005 dengan memenangkan tujuh dari delapan penghargaan yang dinominasikan untuk mereka, termasuk Viewer's Choice Award.[30]
Selama tahun 2005, mereka melakukan tour untuk promo album dengan nyaris 150 penampilan mayor di Amerika Serikat, Eropa, Jepang, Australia, dan Amerika Selatan. Selama tour untuk American Idiot, mereka merekam 2 konser mereka di Milton Keynes National Bowl di Inggris, yang dipilih sebagai The Best Show On Earth di polling majalah Kerrang!. Rekaman penampilan tersebut dirilis sebagai album live berjudul Bullet in a Bible pada 15 November 2005. Di dalam DVD tersebut juga terdapat behind-the-scenes footage mereka di Milton Keynes dan menunjukkan bagaimana merka bersiap untuk penampilan tersebut. Tour dunia mereka pada 2005 berakhir di Melbourne, Australia pada 17 Desember. Pada 10 Januari 2006, Green Day dianugerahi People's Choice Award untuk kategori Favorite Group.
Pada 1 Agustus 2005, Green Day mengumumkan bahwa mereka telah menghentikan hak legal master materi album pra-Dookie dari pihak Lookout! Records menyangkut royalti yang tidak dibayarkan.[31] Materi album pra-Dookie, yang tidak lagi diproduksi selama satu tahun, kembali diproduksi oleh pihak label Green Day saat ini, Reprise Records, pada 9 Januari 2007.[32]

21st Century Breakdown dan American Idiot: Musical (2007–2010)

Green Day sempat melakukan beberapa proyek kecil lain setelah kesuksesan American Idiot. Mereka merilis album dibawah nama band Foxboro Hot Tubs berjudul Stop Drop and Roll!!!. Pada 2008, Foxboro Hot Tubs melakukan tour kecil untuk promo album di daerah Tiny Bay Area.[33]
Dalam sebuah wawancara dengan Carson Daly, vokalis Garbage Shirley Manson mengungkapkan bahwa Butch Vig akan menjadi produser album baru Green Day.[34] Rentang 5 tahun antara American Idiot dan 21st Century Breakdown adalah yang terlama sepanjang karier Green Day. Mereka mulai mengerjakan materi baru sejak Januari 2006. Pada Oktober 2007, Armstrong telah menulis 45 lagu, namun mereka tidak menunjukkan tanda-tanda pengerjaan lebih jauh hingga Oktober 2008, ketika dua video yang menampilakn mereka sedang melakukan rekaman dengan produser Butch Vig diunggah ke YouTube.[35] Proses rekaman selama tiga tahun di empat studio rekaman akhirnya selesai pada bulan April 2009.[36]

 21st Century Breakdown dirilis pada 15 Mei 2009[37] dengan menerima resepsi positif secara umum, mendapatkan rata-rata 3 hingga 4 bintang.[38][39] Pasca rilis, album tersebut menduduki posisi pertama di 14 negara dengan sertifikasi emas maupun platinum di masing-masing negara tersebut. 21st Century Breakdown melakukan performa chart terbaik Green Day hingga saat ini. Mereka mulai tampil di California pada April dan awal Mei. Penampilan tersebut menjadi penampilan pertama mereka dalam tiga tahun. Green Day kemudian melakukan tour dunia yang dimulai di Amerika Utara pada Juli 2009 dan berlanjut ke seluruh dunia selama sisa 2009 dan awal 2010.[40]
Wal-Mart menolak untuk menjual album dengan label Parental Advisory dan meminta Green Day untuk merilis censored edition. Para anggota Green Day tidak mau untuk mengubah lirik apapun dari album tersebut dan merespon dengan mengatakan, “Tidak ada yang kotor dengan album kami […] Mereka menginginkan artis untuk menyensor album mereka hanya agar bisa dijual disana. Kami bilang tidak. Kami tidak pernah melakukan hal itu sebelumnya. Kau pikir ini tahun 1953 atau apa.”[41][42]
Pada tahun 2009, mereka menemui dengan sutradara Michael Mayer dan beberapa pemeran dan kru acara musikal Spring Awakening untuk membuat versi panggung dari album American Idiot. American Idiot: The Musical dibuka di Berkeley Repertory Theatre pada akhir tahun 2009. Pertunjukan tersebut menceritakan kisah yang telah dikembangkan dari versi asli album, dengan karakter baru seperti Will, Extraordinary Girl, dan Favorite Son.
Pada 20 April 2010, American Idiot: The Musical dibuka di Broadway dan Green Day merilis album soundtrack musikal tersebut dengan tambahan lagu baru berjudul "When It's Time". Singel "When It's Time" baru kemudian dijual melalui iTunes pada Juni 2010.[43]
Pada acara Spike TV Video Game Awards 2009, diumumkan bahwa Green Day direncanakan untuk memiliki video-game Rock Band versi mereka sendiri, Green Day: Rock Band, sebagai rilis lanjutan dari seri band spesifik sebelumnya, The Beatles: Rock Band. Permainan tersebut dirilis pada 8 Juni 2010. Permainan tersebut menggunakan seluruh lagu dari album Dookie, American Idiot, dan 21st Century Breakdown ditambah beberapa lagu pilihan dari diskografi Grren Day yang lain.

¡Uno!, ¡Dos!, ¡Tré! (2011–sekarang)

Pada leg kedua 21st Century Breakdown World Tour, Green Day mengatakan bahwa mereka sedang dalam proses menulis materi baru.[44] Dalam wawancara dengan majalah Kerrang!, Armstrong berkata tentang kemungkinan album baru, “Kami membuat beberapa demo di Berlin, di Stockholm, beberapa lagi di dekat Glasgow, dan juga di Amsterdam. Kami ingin mengetahui [lagu-lagu tersebut] dalam bentuk awalnya.”[45] Sebelum membawakan lagu "Cigarettes and Valentines" pada salah satu pertunjukan terakhir mereka dalam rangkaian tour di Mountain View, Green Day menyatakan bahwa mereka sedang merekam sebuah album live.
Pada Oktober 2010, Dirnt, dalam wawancara dengan Radio W, menyebutkan bahwa mereka telah menyelesaikan proses penulisan lagu untuk album kesembilan mereka. Dalam wawancara tersebut, Dirnt juga menyebutkan bahwa mereka "sepertinya akan" merilis album live baru dalam waktu dekat.[46] Album live dengan format CD/DVD dan CD/Blu-ray berjudul Awesome as Fuck dirilis pada 22 Maret 2011.[47]
Pada 13 April 2011, rencana versi film dari American Idiot telah ditetapkan.[48] Michael Mayer, sutradara dari American Idiot: Broadway Musical, akan menjadi sutradara film tersebut. Film tersebut juga akan diproduseri oleh Green Day, Pat Magnarella, Tom Hanks, Gary Goetzman, dan Tom Hulce.
Pada 11 Agustus 2011, Green Day tampil dalam sebuah pertunjukan rahasia di Costa Mesa, California dan memainkan set penuh dengan lebih dari 15 lagu baru. Belum dipastikan apakah lagu-lagu tersebut akan muncul dalam album kesembilan mereka, walaupun diketahui salah satu lagu berjudul "Stay the Night" pernah dimainkan setahun sebelumnya saat sesi soundcheck di Dublin.[49] Pada bulan Februari 2012, Armstrong mengumumkan via Twitter bahwa Green Day sedang bekerja di studio untuk proses rekaman materi baru.[50] Pada 24 Februari 2012, Green Day secara berkala mulai mengunggah video dibalik-layar sesi rekaman mereka via YouTube.[51] Pada tanggal 11 April, Billie Joe Armstrong mengumumkan bahwa Green Day akan merilis album trilogi berjudul ¡Uno!, ¡Dos!, dan ¡Tré!. Armstrong juga menyatakan bahwa album-album tersebut berturut=turut akan dirilis pada 25 September 2012, 13 November 2012, dan 15 Januari 2013.[6] Pada 14 Juni 2012, Green Day merilis sampul album resmi ¡Uno! melalui YouTube,[52][53] diikuti sampul album resmi ¡Dos! pada tanggal 22 Juni 2012.

Monday 1 October 2012

Biografi Red Hot Chili Peppers : Band bergenre Funk terbaik dunia


Biografi Red Hot Chili Peppers

Red Hot Chili Peppers (lebih dikenal RHCP) adalah kelompok musik rock berbasis di California yang didirikan oleh vokalis Anthony Kiedis, bassist Michael Balzary (dikenal sebagai Flea), almarhum gitaris Hillel Slovak, vokalis dan drummer 'Cho' Laws, dan drummer Jack Irons pada 1983. Saat ini anggotanya terdiri dari Kiedis, Balzary, gitaris John Frusciante dan drummer Chad Smith. Mantan-mantan anggota termasuk Dix Denney, Jack Sherman, Cliff Martinez, Dwayne "Blackbird" McKnight, D.H. Peligro, Arik Marshall, Jesse Tobias, dan Dave Navarro.

RHCP telah mengeluarkan sembilan album studio, sembilan #1 modern rock hits, dan telah menjual hampir 50 juta keping album di dunia (37 juta terjual untuk ketiga album Blood Sugar Sex Magik, Californication dan By the Way).


Sejarah

Red Hot Chili Peppers (mulanya Tony Flow and the Miraculously Majestic Masters of Mayhem) didirikan pada 1983 oleh alumni Fairfax High School Michael "Flea" Balzary (bass), Anthony Kiedis (vocals), Jack Irons (drums), dan Hillel Slovak (guitar) mulanya hanya untuk 1 kali pentas. Setelah menjadi terkenal di Los Angeles, mereka menandatangani kontrak rekaman dengan EMI.

Irons dan Slovak menganggap band tersebut sebagai proyek sampingan, dan meninggalkan RHCP sebelum album perdana mereka untuk menekuni band asal mereka What Is This?. Album Red Hot Chili Peppers diterbitkan pada 1984 dan direkam dengan Jack Sherman pada gitar dan Cliff Martinéz pada drums dan produser Andy Gill dari Gang of Four namun tidak berhasil secara penjualan. Karena pertengkaran dalam tur, Sherman hengkang dan Slovak masuk kembali.

George Clinton dari Parliament-Funkadelic menjadi produser album kedua mereka Freaky Styley pada 1985. Martinéz dipecat setelah album ini keluar dan Jack Irons bergabung kembali pada 1986. Pada saat ini mereka mulai menggunakan narkotika.

Album mereka selanjutnya, yang masuk ke Billboard Top 200, adalah The Uplift Mofo Party Plan pada 1988 dengan produser Michael Beinhorn. Ini adalah satu-satunya album dengan keempat anggota awal. Dalam tur, Slovak semakin kecanduan obat-obatan dan ia akhirnya overdosis heroin pada 25 Juni 1988 dalam sebuah tur di Eropa. Jack Irons kembali cabut dan bergabung dengan Pearl Jam dan Eleven.

Setelah pengganti sementara drummer Dead Kennedys D.H. Peligro dan mantan gitaris P-Funk DeWayne "Blackbyrd" McKnight, mereka akhirnya menemukan Chad Smith dan John Frusciante untuk merekam album selanjutnya, Mother's Milk, yang diterbitkan pada Agustus 1989. Album ini mencapai #52 di AS, yang tertinggi bagi mereka saat itu.

Pada 1990 mereka pindah ke Warner Brothers Records. Rick Rubin menjadi produser album kelima mereka Blood Sugar Sex Magik, yang menghasilkan banyak hit dan terjual 7 juta keping di AS. Single "Give it Away" memenangkan Grammy award pada 1992 untuk "Best Hard Rock Performance With Vocal", dan single-single lainnya adalah "Breaking the Girl", "Suck My Kiss", dan "Under the Bridge". Blood Sugar Sex Magik masuk ke nomor 310 dalam daftar Rolling Stone magazine The 500 Greatest Albums of All Time, dan pada 1992 mencapai # 3 di AS.

Masalah obat-obatan kembali menghadang mereka dan Frusciante keluar dari band pada Mei 1992. Setelah menggantikannya dengan Arik Marshall dan Jesse Tobias dari Mother Tongue, mantan gitaris Jane's Addiction Dave Navarro digaet untuk merekam album One Hot Minute. Album ini juga terjual 5 juta keping dan bertahan di tangga album selama 55 minggu.

Setelah Navarro dipecat pada 1997, John Frusciante kembali dan mereka merekam Californication. Album ini lebih berhasil daripada BSSM dan terjual 15 juta keping. Lagu-lagu hit dari album ini adalah "Scar Tissue", "Otherside", dan "Californication". Pada 2001 mereka menerbitkan By the Way pada 9 Juli 2002. Album ini terjual 700.000 keping pada minggu pertama dan menghasilkan lagu-lagu hit "By the Way", "The Zephyr Song", "Can't Stop", "Dosed", dan "Universally Speaking".

Mereka merekam dua lagu baru "Fortune Faded" dan "Save the Population" untuk album Greatest Hits dan pada 2004 album live mereka yang pertama , Live in Hyde Park. Pada tahun 2006 mereka mengeluarkan Stadium Arcadium yang merupakan album ganda.

Teknik bermain bass Flea dipengaruhi oleh funk dan blues, terutama pemain bass Bootsy Collins dari Parliament-Funkadelic dan John Paul Jones dari Led Zeppelin. Kiedis mencampurkan lagu dan rap (terutama dalam album-album sampai Blood Sugar Sex Magik). Lagu-lagu mereka membahas berbagai masalah seperti persahabatan, seks, politik, sosial, obat-obatan, alkohol, dan kematian.


John Frusciante Keluar(lagi) dari RHCP

Gitaris Red Hot Chili Peppers, John Frusciante mutusin buat keluar dan lebih fokus di proyek solo karirnya.

Sebenernya, proyek solo dari John udah pada tau sejak awal tahun 2009, dan nggak cuman John tapi hampir semua personil RHCP juga melakukan hal yang sama yaitu bikin proyek sampingan sementara RHCP lagi vakum untuk sementara.

John Frusciante yang mutusin buat bersolo karir, pas RHCP lagi istirahat ini, akhirnya di awal tahun 2009 juga memantapkan solo karirnya dengan ngerilis album untuk side projeknya The Empyrean.

Tapi, beredar kabar kalo John ternyata kesenengan ama proyek solonya, dan mutusin buat keluar dari RHCP untuk lebih fokus seratus persen di proyeknya itu.

Ini merupakan kedua kalinya Frusciante keluar dari RHCP, sebelumnya John keluar di tahun 1992 setelah sukses dengan album "Blood Sugar Sex Magic". Dan setelah itu, RHCP ngalamin penurunan komersialiasi dari segi penjualan album. Tapi itu semua berubah pada saat John kembali lagi ke RHCP, sebelum dirilis album "Californication" yang sukses besar di seluruh dunia dengan hits single "Scar Tissue".

Sekarang keluar lagi, dan nampaknya formasi Anthony Kiedis, Flea, Chad Smith dan John Frusciante yang dianggap sebagai Classic Best Selling Line Up ini akan kembali hilang. Dan Posisi John digantiin ama Josh Klinghoffer yang sebelumnya adalah additional Gitaris buat RHCP selama tur tahun 2007 lalu bisa ngebikin RHCP sukses lagi setelah vakum selama 2 tahun.

Tahun 2011, album terbaru I'm With You mereka diliris. Single yang mereka keluarkan antara lain
1. The Adventure Dance Rain Maggie
2. Look Around
3. Did I Let You Know
4. Brendan's Death Song
5. Monarchy Of Roses

Kumpulan album2 RHCP
1) The Red Hot Chili Peppers (1984)
2) Freaky Styley (1985)
3) The Uplift Party Mofo Plan (1987)
4) Mother's Milk (1989)
5) Blood Sugar Sex Magik (1991)
6) One Hot Minute (1995)
7) Californication (1999)
8) By The Way (2002)
9) Stadium Arcadium (2006)
10) I'm With You (2011)
#note : jika agan mau download semua album, agan harus login dulu di 4shared :)